Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | |
Posted: 14 Feb 2011 07:48 PM PST Prinsip dasar Prinsip dasar analisa multikomponen dengan spektrometri molekular adalah total absiorbansi dari larutan adalah jumlah absorbansi dari tiap-tiap komponen. Ini berlaku jika komponen-komponen tidak saling berinteraksi Anggap suatu larutan terdiri dari komponen X dan Y. Maka hasil absorpsi akan tampak seperti dibawah ini. Gambar 15.23. Spektrum dua senyawa Persyaratan (a) Spektrum absorpsi tiap komponen harus benar-benar berbeda jika P = P", dapat diasumsikan tidak ada interaksi Perlu diadakan tes tambahan sebelum analisis ini dilakukan jika konsentrasi komponen meningkat, kemungkinan terjadinya interaksi semakin besar, khususnya dalam Infra merah Prinsip Analisis Multikomponen Pada ?1, A1 = ax1Cx +ay1 xCy pada ?2, A2 = ax2Cx +ay2 xCy A1 adalah absorbansi pada ?1 Umumnya analisa multikomponen berkaitan dengan hanya 2 komponen dalam spektrometri Uv dan tampak, tetapi mungkin lebih. Jika ax1, ay1, ax2, ay2 diketahui, maka dengan pengukuran A 1 dan A2 dapat dihitung C1 dan C2. Penentuan Absorpsivitas Metode I Gradien dari masing-masing Hukum Beer adalah absorptivitas (a) dari tiap komponen pada panjang gelombang tersebut jika menggunakan cell 1 cm Metode II Pada ?1 A1 = ax1Cx +ay1 Cy pada?2 A2 = ax2Cx +ay2Cy ax1,ay1,ax2,dan ay2 dapat dihitung dari pasangan persamaan simultan. Secara matematis metode ini benar, tetapi hanya berlaku untuk 2 larutan , oleh karena itu ketepatannya rendah. |
You are subscribed to email updates from Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar