skillpages | Hi, | Please join my Trusted Network on SkillPages. | SkillPages makes it easy to find skilled people who are trusted by your friends. Once you join, you'll be able to see Ahmad's skills and thousands of others. | | | | asahir66.informasi@blogger.com was invited to join SkillPages by Ahmad Sahir. If you don't want to receive these emails from SkillPages in the future, you can unsubscribe. SkillPages, Blackrock Business Park, Dublin, Ireland and 228 Hamilton Avenue, 3rd Floor, Palo Alto, CA 94301 | |
| | Model Atom Niels Bohr Posted: 26 May 2011 06:00 PM PDT Dilihat dari kandungan energi elektron, ternyata model atom Rutherford mempunyai kelemahan. Ketika elektron-elektron mengelilingi inti atom, mereka mengalami percepatan terus-menerus, sehingga elektron harus membebaskan energi. Lama kelamaan energi yang dimiliki oleh elektron makin berkurang dan elektron akan tertarik makin dekat ke arah inti, sehingga akhirnya jatuh ke dalam inti. Tetapi pada kenyataannya, seluruh elektron dalam atom tidak pernah jatuh ke inti. Jadi, model atom Rutherford harus disempurnakan. Dua tahun berikutnya, yaitu pada tahun 1913, seorang dari Denmark yang bernama Niels Henrik David Bohr (1885- 1962) menyempurnakan model atom Rutherford. Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Rutherford- Bohr, yang dapat diterangkan sebagai berikut. a. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkattingkat energi, yaitu lintasan di mana elektron berada pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan energi. b. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat disamakan dengan kedudukan seseorang yang berada pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat berada pada anak tangga pertama, kedua,ketiga, dan seterusnya, tetapi ia tidak mungkin berada di antara anak tangga-anak tangga tersebut. Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari. Pada atom, elektron-elektron beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya, setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron. Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron pada masing-masing kulit. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Sedangkan elektron pada kulit terluar dikenal dengan sebutan elektron valensi. Susunan elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa patokan yang harus selalu diingat, yaitu: a. Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan disebut kulit ke-1 (kulit K), kulit ke-2 (kulit L), kulit ke-3 (kulit M), kulit ke-4 (kulit N), dan seterusnya. b. Jumlah elektron maksimum (paling banyak) yang dapat menempati masing-masing kulit adalah:
Kulit K dapat menampung maksimal 2 elektron. Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron. Kulit M dapat menampung maksimal 18 elektron, dan seterusnya. c. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron.
|
| | Model Atom Rutherford Posted: 25 May 2011 06:00 PM PDT Antoine Henri Becquerel (1852-1908), seorang ilmuwan dari Perancis pada tahun 1896 menemukan bahwa uranium dan senyawa-senyawanya secara spontan memancarkan partikel-partikel. Partikel yang dipancarkan itu ada yang bermuatan listrik dan memiliki sifat yang sama dengan sinar katode atau elektron. Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif, dan sinar yang dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif. Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu: a. sinar alfa (α), yang bermuatan positif b. sinar beta (β), yang bermuatan negatif c. sinar gama(γ), yang tidak bermuatan Sinar alfa dan beta merupakan radiasi partikel. Setiap partikel sinar alfa bermuatan +2 dengan massa 4 sma, sedangkan partikel sinar beta sama dengan elektron, bermuatan –1 dan massa 1/1.840 sma (dianggap sama dengan nol). Adapun sinar gama adalah radiasi elektromagnet, tidak bermassa, dan tidak bermuatan.
Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja di laboratorium Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif) pada pelat emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan, tetapi sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang dipantulkan kembali ke arah sumber sinar. Dari hasil percobaan kedua asistennya itu, Ernest Rutherford menafsirkan sebagai berikut: - Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena melalui daerah hampa.
- Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
- Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat massif (Martin S. Silberberg, 2000)
Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Ernest Rutherford mengungkapkan teori atom modern yang dikenal sebagai model atom Rutherford. a. Atom tersusun dari: - Inti atom yang bermuatan positif.
- Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif. c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m. d. Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti, sedangkan atom bersifat netral.
|
| | Model Atom Thompson Posted: 24 May 2011 06:00 PM PDT | Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) 2011 Posted: 24 May 2011 01:05 AM PDT Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) 2011 merupakan suatu ajang yang dapat memberikan wawasan kefarmasian serta meningkatkan kreatifitas seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa farmasi sebagai bekal untuk melatih profesionalitas. PIMFI adalah event dua tahunan Ikatan Senat Mahasiswa Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) yang berdasarkan hasil Musyawarah Nasional XIII ISMAFARSI di Makassar, ditetapkan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga sebagai tuan rumah penyelenggara. Tumbuhan obat di Indonesia sangatlah berlimpah, namun sudahkah semuanya termanfaatkan dengan baik? Sudahkah anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang obat-obatan tradisional? Sudahkah anda berperan dalam pengembangan obat-obat tradisional di Indonesia? Mungkin melalui PIMFI 2011 pada akhirnya anda akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. PIMFI 2011 dengan tema Sumber Daya Hayati Terintegrasi Dalam Upaya Modernisasi Teknologi Obat Tradisional Indonesia dapat membantu mengasah kemampuan dan kreatifitas mahasiswa, khususnya mahasiswa farmasi untuk menyeimbangkan kualitas sumber daya hayati dengan kualitas teknologi obat tradisional Indonesia di tengah beragamnya budaya pengobatan yang berkembang di masyarakat. Akhir-akhir ini obat tradisional kembali menjadi trend dalam masyarakat Indonesia. Ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengembangkan obat-obatan tradisional dan menghadirkannya kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai obat yang berkualitas, aman dan tentunya berkhasiat. PIMFI 2011 dilaksanakan tanggal 15-21 Juli 2011 dengan rangkaian acara meliputi : Seminar International yang mengusung tema Conserving The Traditional Medicine As Health Culture Heritage dengan pembicara Prof. Yoshinori Asakawa, Competition Merupakan ajang kompetisi bertaraf nasional dalam rangkaian acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia 2011 yang terdiri dari berbagai lomba yaitu Lomba Karya Tulis Mahasiswa Farmasi (LKTMF) Lomba Produk Mahasiswa Farmasi (LPMF) dan Lomba Fotografi, Kunjungan kefarmasian, Pengabdian Masyarakat, Diskusi Kefarmasian dan Visit Surabaya. Untuk keterangan lebih lanjut click www.pimfiunair2011.com
|
| |