The 66th Blog

Welcome try to share information and opinion on this blog to email: asahir66.informasi@blogger.com

Laman

Selasa, 31 Mei 2011

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Link to Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Isotop, Isobar dan Isoton

Posted: 30 May 2011 06:00 PM PDT

1. Isotop

Salah satu teori Dalton menyatakan bahwa atom-atom dari unsur yang sama memiliki massa yang sama. Pendapat Dalton ini tidak sepenuhnya benar. Kini diketahui bahwa atom-atom dari unsur yang sama dapat memiliki massa yang berbeda. Fenomena semacam ini disebut isotop.

Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki massa atom berbeda atau unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Sebagai contoh, atom oksigen memiliki tiga isotop, yaitu:

_{8}^{16}\textrm{O}, _{8}^{17}\textrm{O},_{8}^{18}\textrm{O}
2. Isobar

Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama.
Sebagai contoh:

_{14}^{6}\textrm{C} dengan _{14}^{7}\textrm{N} dan _{24}^{11}\textrm{Na} dengan _{24}^{12}\textrm{Mg}

3. Isoton

Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
Sebagai contoh:


Menghapus Kenangan Buruk Dengan Metyrapone

Posted: 30 May 2011 06:31 AM PDT

Tim peneliti dari Centre for Studies on Human Stress of Louis-H. Lafontaine Hospital University of Montreal menemukan bahwa mengingat kembali kenangan buruk di bawah pengaruh obat metyrapone dapat mengurangi kemampuan otak untuk merekam kembali emosi negatif yang berhubungan dengan kenangan tersebut. Tim ini ingin menguji teori bahwa memori tidak dapat diubah setelah terekam di dalam otak.

Metyrapone merupakan obat yang dapat mengurangi tingkat kortisol secara signifikan. Kortisol merupakan hormon stress yang berkaitan dengan memori. Dengan memanipulasi tingkat kortisol bersamaan dengan pembentukan memori baru dapat menurunkan emosi negatif yang berkaitan dengan memori tersebut. Meskipun pengaruh metyrapone telah hilang dan level kortisol telah kembali normal, penurunan memori dan informasi negatif tetap ada sehingga efek ini dapat bertahan lama.

Hasil penelitian ini memberikan harapan kepada para penderita sindrom memori seperti stress pasca-trauma. Terapi dengan metyrapone diharapkan dapat menghapus kenangan buruk si penderita. Hingga saat ini metyrapone belum menjadi produk komersial, namun penemuan ini sangat menjanjikan untuk pengobatan klinis di masa depan. Studi lebih lanjut tentang obat metyrapone ini juga diharapkan dapat menambah pemahaman terhadap cara kerja otak dalam menyimpan kenangan buruk.


Tidak ada komentar: