The 66th Blog

Welcome try to share information and opinion on this blog to email: asahir66.informasi@blogger.com

Laman

Selasa, 08 Februari 2011

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Link to Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Struktur Senyawa dan Spektrum

Posted: 06 Feb 2011 08:55 PM PST

Transisi ke p * bila terjadi pada gugus terisolasi akan menghasilkan absorpsi lemah pada frekuensi rendah, meskipun pada kelompok-kelompok ikatan meningkatkan intensitas dan panjang gelombang, sehingga senyawa dengan ikatan-ikatan yang intensif akan terlihat sebagai senyawa mempunyai warna cukup kuat.

Dua jenis gugus yang mempengaruhi spektrum absorpsi suatu senyawa :

a) Kromofor
Kromofor adalah suatu gugus fungsi, tidak terhubung dengan gugus lain, yang menampakkan spektrum absorpsi karakteristik pada daerah sinar UV-sinar tampak.

Ada 3 jenis Kromofor sederhana :

  • Ikatan ganda antara dua atom yang tidak memiliki pasangan elektron bebas

Contoh :

  • Ikatan ganda antara dua atom yang memiliki pasangan elektron bebas

Contoh :

  • Cincin Benzena. Jika beberapa Kromofor berhubungan maka absorpsi menjadi lebih kuat dan berpindah ke panjang gelombang yang lebih panjang.

b) Auksokrom
Auksokrom tidak menyerap pada panjang gelombang 200-800nm, namun mempengaruhi spektrum chromophore dimana auxochrome tersebut terikat

- CH3 – OH -NH2 – NO2

Auksokrom dapat mempengaruhi sebagai berikut :

  • Menggeser ke panjang gelombang lebih panjang (red shift) disebut efek batokromik
  • Menggeser ke panjang gelombang lebih pendek (blue shift) disebut efek hipsokromik

amax meningkat ( peningkatan intensitas) disebut hiperkromik
amax menurun (penurunan intensitas) disebut hipokromik


Tidak ada komentar: