Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | |
Kesalahan dalam Analisis Spektrometri Kuantitatif Posted: 10 Feb 2011 11:35 PM PST Ada tiga sumber kesalahan dalam pengukuran dengan spektrofotometer : (a) pengaturan ke absorbabsi nol (100% T) Anggap sampel dengan konsentrasi C memiliki transmitans T Jika T meningkat , dC akan turun yakni untuk mendapatkan pengukuran C yang paling akurat, maka T harus = 1, tetapi jika T = 1, maka A = 0 berarti tidak ada sampel Lebih jauh, jika nilai T besar ( mendekati 1 ), C harus kecil dan kesalahan relatif C, C/dC adalah besar Oleh karena itu, akan sangat membantu dengan memperhitungkan kesalahan relatif dari pada kesalahan mutlak, dC Catatan : Persamaan selalu negatif karena T selalu kurang dari 1 sehingga ln T selalu negatif. Oleh karena itu beberapa titik antara T = 0 dan T = 1, C/dC harus mencapai minimum. Gambar 15.15. Kesalahan pembacaan spektrofotometer pada berbagai harga transmitansi Kesalahan minimum dalam pengukuran absorbansi akan terjadi pada nilai T dimana [C/dC ] minimum Oleh karena itu kesalahan minimum terjadi pada 36,8% T (Absorbansi = 0,434) Catatan : Dalam perhitungan ini, dianggap tidak ada kesalahan pada pengaturan 0% T dan 100% T, tetapi dalam praktek kedua pengaturan tersebut juga merupakan subyek kesalahan. |
You are subscribed to email updates from Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar