The 66th Blog

Welcome try to share information and opinion on this blog to email: asahir66.informasi@blogger.com

Laman

Rabu, 23 Februari 2011

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Link to Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Teori Dasar Absorpsi Infra Merah

Posted: 21 Feb 2011 07:02 PM PST

Berlawanan dengan transisi elektronik dalam molekul dimana absorpsi terjadi di daerah sinar UV dan sinar tampak, transisi vibrasi terjadi pada energi lebih rendah di daerah infra merah. Untuk menyerap radiasi inframerah, transisi vibrasi (seperti peregangan ikatan atar atom) harus menghasilkan perubahan pada momen dipol dari molekul yang dapat berinteraksi dengan vektor elektrik radiasi yang masuk.

Contoh :

HCl H ↔ Cl

Karena HCl merupakan molekul polar, perubahan pada panjang ikatan akan menghasilkan perubahan momen dipol sehingga HCl akan menyerap pada daerah infra merah.

Dengan kata lain, molekul non-polar seperti O2, N2 atau Cl2 tidak akan menghasilkan perubahan momen dipol sehingga tidak akan menyerap pada daerah infra merah.

Karbon dioksida juga merupakan contoh menarik karena mengalami peregangan simetri yamg tidak akan menghasilkan perubahan momen dipol dalam molekul sehingga tidak akan ada penyerapan infra merah. Sebaliknya vibrasi peregangan asimetri akan menyebabkan perubahan pada momen dipol sehingga terjadi penyerapan inframerah.

STRUKTUR SEMPURNA PADA ABSORPSI INFRA MERAH

Transisi rotasi kecil yang masih ada, dilapiskan pada transisi vibrasi maka struktur terbaik pengamatan dalam sampel berbentuk gas, tetapi pita lebar hanya terjadi di dalam sampel berbentuk cairan dan padatan.

TRANSISI LAIN YANG MENGHASILKAN ABSORPSI INFRA MERAH

Selain vibrasi peregangan, molekul juga mengalami vibrasi pelenturan yaitu rocking, scissoring, wagging dan twisting.

KOMPLEKSITAS SPEKTRUM INFRA MERAH

Dengan adanya potensi vibrasi dalam molekul yang lebih besar jumlahnya, ini berarti spektrum inframerah akan lebih komplek dibanding UV-tampak dan gugus fungsional tertentu mungkin dihubungkan pada pita absorpsi spesifik dalam spektrum inframerah.

Sebagai contoh :

mempunyai pita-pita absorbsi infra merah yang spesifik

Absorpsi inframerah dalam molekul akan berada pada daerah pertengahan inframerah antara 2500 dan 15000 nm. Ini sesuai dengan 2,5 sampai 15 μm atau 4000 – 700 bilangan gelombang per sentimeter (cm-1)

PENYAJIAN SPEKTRUM INFRA MERAH

Spektrum inframerah mungkin disajikan dalam panjang gelombang linier axis dalam μm tetapi instrumen modern umumnya menyajikan spektrum dalam skala bilangan gelombang dengan perubahan dalam skala 2000 cm-1. Ini lebih baik karena pada umumnya spektrum akan lebih detil dibawah 2000 cm-1 daripada diatas 2000 cm-1.


Tidak ada komentar: