Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | |
Pengoperasian Kolom Kromatografi Posted: 05 Mar 2011 09:12 PM PST Dengan mempertimbangkan efek temperatur dan tekanan dalam kromatografi gas,maka lebih digunakan volume retensi daripada waktu retensi. Volume Retensi dan Volume Retensi spesifik Vg Hubungan antara waktu retensi dan volume retensi adalah : VR = tR F dimana : VR = volume retensi Laju aliran Fc ini yang normalnya ada ke atmosfer diberikan oleh persamaan dimana : Hubungan antara volume retensi dan waktu retensi yang diikuti oleh persamaan tersebut maka : Volume gas yang terhambat Vm = Tm Fc Volume retensi yang disesuaikan Koreksi untuk Tekanan dalam Kolom Dalam sistem yang mengalir dimana fluida adalah kepadatan tekanan yang dimampatkan dan kecepatannya akan berbeda pada tiap-tiaptitik pada kolom. Aliran gas pembawa jika diukur pada bagian akhir kolom, nilainya harus disesuaikan dengan tekanan rata-rata dalam kolom dengan mengaplikasikan faktor kompresibilitas, j : dimana : Pi dan Po adalah masukan absolut (i) dan tekanan Demikian juga untuk kecepatan gas harus di sesuaikan pada kondisi rata-rata. Gabungan dari compresibility menaikan volume retensi terkoreksi Vo : Volume Retensi Netto Volume retensi netto adalah di dapat dari volume retensi disesuaikan Volume Retensi Spesifik Vg Volume retensi spesifik Vg adalah hubungan dasar antara kromatografi gas dan pertimbangan efek daro temperatur dan berat fase diam pada volume netto VN. Jumlah ini tidak tergantung pada peralatan dan merupakan volume retensi terkoreksi pada 0oC per gram fase diam. dimana : WL = berat fase diam (cair) Hubungan antara Vg dan Faktor Kapasitas k' Volume Retensi Spesifik dan konstanta partisi, K Vg tergantung pada temperatur, koefisien partisi dan densitas fase diam. |
You are subscribed to email updates from Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar