Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | |
Posted: 19 Mar 2011 09:50 PM PDT Acuan: Ettre, pp 5-16 sampai 5-21, 6-6 Tujuan: Untuk mendemonstrasikan penggunaan pemrograman temperatur dalam analisa kualitatif Kondisi Instrumen Instrumen: Shimadzu GC-8A Larutan : Larutan hidrokarbon: C7 hingga C10 dalam heksana (500 μL n-heptana, n-oktana, n-nonana, n-dekana dalam 10 mL n-heksana) Prosedur :
Hasil : Puncak utama yang terakhir pada kromatogram adalah C13. Identifikasikan puncak C3 hingga C13 metana dan tabulasikan data waktu retensi relatifnya. Jika menemui kesulitan dalam mengidentifikasi puncak, running C10 untuk menentukan identitasnya. Perhitungan dan Grafik Tentukan waktu retensi yang disesuaikan (t'R) dari tiap ouncak dan buatlah grafik dari T'r vs jumlah karbon * 100 Diskusi Beri komentar pada kromatogram dan grafik dan diskusikan keuntungan dari memrograman temperatur. Anda mungkin dapat mengamati bahwa garis dasar kromatogram mulai bergeser semakin naik sampai pada bagian akhir dari pemrograman temperatur. Jelaskan mengapa ini terjadi dan bagaimana pengaruhnya dapat diminimalisasi. |
You are subscribed to email updates from Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia | To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar