The 66th Blog

Welcome try to share information and opinion on this blog to email: asahir66.informasi@blogger.com

Laman

Kamis, 24 Maret 2011

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Link to Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |

Retention Index (Operasi Isotermal)

Posted: 22 Mar 2011 10:22 PM PDT

Kondisi Instrumen :

Atur GC-8A seperti yang diberikan pada tugas Pemrogrman Temperatur dan atur untuk operasional Isotermal pada 900C.

Prosedur :

  1. Injeksikan 1,0 μL metana tekan start pada integrator dan stop integrator pada saat puncak metana telah muncul.
  2. Injeksikan 0,2 μL larutan C10 dan 0,8 μL metana dan start integrator. Stop integrator setelah puncak C10 muncul.
  3. Injeksikan 0,2 μL larutan C7 –C10 dan 0,8 μL metana dan tekan start integrator. Stop integrator setelah puncak C10
  4. Injeksikan sampel yang tidak diketahui (0,2 μL) dan metana (0,8 μL) start integrator. Stop integrator setelah waktu retensi C10 terlewati.

Hasil :

Tabulasikan hasil waktu retensi (tR) dari hidrokarbon C7 sampai C10, metana dan sampel yang tidak diketahui dan tentukan waktu retensi yang disesuaikan (t'R) pada setiap komponen.

Perhitungan dan Grafik

  1. Buatlah grafik log t'R vs jumlah karbon x 100
  2. Tentukan Retention Index dari tiap komponen dalam sampel yang tidak diketahui dan tentukan seperti identitas dari tabel data ( )
  3. Pilih puncak dari sampel tidak diketahui dan hitung Retention Index-nya dan bandingkan nilai ini dengan nilai yang didapat dari grafik.


Tidak ada komentar: